Tulus adalah sebuah kata yang susah untuk diartikan. Kenapa?
Karena tidak semua orang tulus. Apa sih? tulus? makanan dari mana ya? *eehh, efek nulis sambil perut bertereak ria nih* Banyak sebagian orang salah
mengartikan apa itu tulus. Banyak juga yg berpikir kalau dirinya udah tulus
tapi kenyataannya? Nihil. Hahaha *ketawa kodok*.
Oke oke gue bakalan bahas nih dikit, dikit aja yah? Pasti dibenak
anda ada pertanyaan ‘sedikit apa nih maksudnya?’ yah sedikit upil di hidung
wkwkw *ehh maap keceplosan. Udahlah langsung
ke TKP, capcuuus. *nggak nyambung banget kan?*
Iyeah tulus bukanlah sebuah kata yang gampang buat
dilontarkan hanya lewat mulut. *kalo gak punya mulut gimana? Yaelah pinjem
mulut tetangga* nah truuus lewat apa? Ya hatilah masak jempol kaki? Aneh banget
deh pertanyaannya, bahasa jawanya wagu, orak nyambung. Hati seseorang memang
berbeda walaupun kalo menurut biologi bentuknya sih mirip-mirip *eeh bener gak
sih? #bukabukubiologi* *yaelah ini gue mau nulis repot amat ya?*
Eheeem B-) tulus itu dari dalam hati, tulus juga ada
diberbagai hal. Tepatnya sih perbuatan dan apa kata hati seseorang. Tulus juga
agak sedikit mirip sama ikhlas, tapi bedanya apa ya? Saya juga bingung, pasti
anda bingung kan? *tanyalah kepada ustad*. Nah gini nih tulus itu bagaimana tanggapan
kamu dari perbuatan dan apa kata hati kamu. Di dalam tulus ada sebuah ikhlas, tepatnya seseorang melakukan sesuatu tanpa
paksaan dan melalui kesadaran hati.
Seberapa tulus seseorang mencintai dan menyayangi oranglain?
Pertanyaan kayak gitu selalu muncul dalam suatu hubungan. Banyak
masalah yang timbul karena tidak semua pria mencintai sang wanitanya dengan
tulus dan tidak semua wanitanya mencintai sang prianya dengan tulus pula. Tau gak
sih? Banyak ditemukan dalam suatu hubungan 35% cinta dan 45% NAFSU 19,8% materi
nah tulusnya? Ya 0,2%. Mengenai cinta dalam realita pada awalnya cinta muncul
emang karna suatu ketertarikan dan berlanjut jadian. Dan kalo diulas tentang
cinta gak ada habisnya dan mungkin gue bakalan nulis berlembar-lembar, ehh gak
krasa jadilah sebutir kamus
dan segelondong
pertanyaan ‘yang nulis wujudnya kayak apa ya?’ nah berabe kan?
Kebanyakan dalam hubungan apa lagi kaum remaja pada awalnya
bilang cinta tapi hasilnya? Pahit *jleb*. Makanya nih banyak yang menyimpulkan
cinta itu manis diawal dan pahit diakhir. Mengenai nafsu bukan hanya nafsu seks
tapi nafsu itu bisa diartikan berbagai hal. Nyadar gak sih? Lo suka sama lawan
jenis tapi lo liatnya berdasarkan CANTIK atau CAKEP, KEREN ata MACO, itu semua
ya karna lo nafsu. Karena semua orang itu pasti punya nafsu dan nafsu sering
disangkut pautkan dengan seks. Nah kalo yang kejadiannya kayak gitu banyak
hubungan yang kandas karena si pasangan selingkuh, nah berabe kan urusannya? Pada
akhirnya ada yg menyakiti dan tersakiti. Di dalam nafsu, timbul rasa
ketidakpuasan karna mereka merasa bosan dan pada akhirnya mereka mencari
sesuatu yg lebih perfect lagi.
Meteri, hmm materi itu ya berhubungan ekonomi, ekonomi ya berhubungan
dengan hitung menghitung, hitung meghitung berhubungan dengan akutansi, akutansi
berhubungan dengan menghitung harta seseorang, harta seseorang berhubungan
dengan uang. Hufeeeeet, intinya materi is money. Makanya nih cincau alias cinta
laura sering nyanyi ‘love is money, love is money’. Sebagian orang dan tepatnya
kebanyakan orang mau pacaran atau nikah pasti ngeliat orang yang bakalan jadi
pasangannya berdasarkan harta. Tapi gak semua orang gitu kok. Tapi memang kalo
gak ada duit orang gak bakal bisa memenuhi kebutuhannya. Tapi bagi sebagian
orang bijak mereka melihat pasangannya dengan materi karena mereka tau memilih
pasangan itu karena kematangan seseorang nah maksudnya bukan karena matre tapi
melainkan pernikahan butuh kematang sebelum melakukan ijab kobul. Tapi gak
semua orang bijak, ada yg berpikir begini ‘gue gak mau dianggep matre, menurut
gue cinta ya cinta, gak memandang apapun’ ada juga yang berpikir ‘apaan cinta
gak memandanga apapun? Cakep tapi miskin percuma. Cantik tapi miskin buat apa,
dengan duit orang bisa jadi apapun’. Ya mereka itu gak salah karena semua orang
itu punya pendapat masing-masing dan setiap orang punya hak buat berpendapat. Makanya
nih banyak hubungan kandas karena si pasangan miskin dan mereka lebih memilih
yang kaya.
Nah nah nah, apa sih intinya? Intinya karena mereka
mencintai dengan tidak tulus. Tulus mengandung keiklasan. Orang tulus pasti
setia dan orang tulus pasti mencintai pasangannya karena mereka cinta dan
mereka gak memandang pasangannya berdasarkan apa yang sebagian orang pandang.
Tapi tapi tapi, seberapa tuluskah pasanganmu? Entahlah,
hanya waktu yang bisa menjawab dan kamu kamu pasti bakal bisa menilainya kok
;;)
Inti dari tulisan gue adalah TULUS itu mencangkup semua hal
positif. Contohnya nih belum pasti seseorang setia karena mereka tulus,
buktinya banyak orang setia tapi dihatinya?? mereka bertahan karena terpaksa,
karena gak ada orang lain yang lebih baik, kalo dari segi materi nih ‘gak ada
yang lebih kaya’.
Gak setiap orang itu tulus, banyak problema dan realita yang
menunjukkan kalo hanya sedikit orang yang mencintai oranglain karena mereka
tulus. Orang tulus pasti memandang pasangannya yang paling sempurna dan orang
tulus pasti mengerti dan berusaha mengerti oranglain apalagi untuk orang yang
ia sayangi dan cintai. Tulus juga menimbulkan yang namanya pengorbanan.
Yah gitu lah pokokknya, gak setiap orang punya apa itu
ketulusan dan orang ikhlaspun belum tentu tulus. Contohnya nih, apa ada orang
yang mencintai seseorang karena ikhlas? Ikhlas sering diartikan ke perbuatan
atau kebaikan seseorang ke oranglain yang membutuhkan bantuan karena mereka ingin membantu tanpa paksaan, ya gak?
Emang jaman sekarang menemukan orang yang tulus itu susah
banget yah, dan terkadang orang tulus malah pada akhirnya tersakiti. Eiiits,
tapi percayalah kalo kamu tulus pada akhirnya kamu bakalan bahagia kok dunia
akhirat malah ;;) karna indah itu pada waktunya.
So, pesan si penulis alias penghuni blog ini alias si
empunya blog ini alias yang upload tuliasan ini pada minggu dini hari tanggal 11
november 2012 adalah *jeng jeng jeng*
Eheeeem B-) uhuk uhuk *batuk? Di k*m*k aja*
“jangan deh kamu sia-siain orang yang mencintai kamu, karna
penyesalan itu selalu datang pada akhir semua akhir dan kesempatan kedua tak
akan seindah kesempatan pertama. Dan gak semua orang mau mencintai kamu apa
adanya alias tulus. Dan let’s go katakan i love you too untuk orang yang mencintai
kamu dan pastinya kamu juga cinta dia karena cinta tak harus
memiliki. Belajarlah menjadi orang yang tulus, toh setiap perbuatan pasti ada
timbal baliknya kok ;;). Maka semua orang memang tidak semuanya punya apa itu
tulus”
sekian dulu yah tulisan saya, kalo banyak-banyak malah gak ada yang mau baca. haha~
oke deh sampai ketemu di tulisan selanjutnya yaaah :D
0 komentar:
Posting Komentar